
Nganjuk, Ahad 23/02/2025 – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di MTsN 7 Nganjuk tahun pelajaran 2025/2026 telah memasuki tahap seleksi. Seleksi ini mencakup ujian berbasis komputer (CBT), tes baca tulis Latin dan Al-Qur’an, serta praktik sholat bagi para calon peserta didik. Sebanyak 320 calon peserta didik akan memperebutkan 288 kursi yang tersedia bagi kelas 7 MTsN 7 Nganjuk di tahun pelajaran 2025/2026 ini. Mereka akan terbagi dalam 9 rombongan belajar.
Kegiatan seleksi berlangsung dengan tertib dan lancar di lingkungan madrasah. Ujian berbasis komputer (CBT) digunakan untuk mengukur kemampuan akademik calon siswa dalam berbagai mata pelajaran, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan sistem CBT, proses seleksi menjadi lebih objektif, cepat, dan efisien dalam penilaian karen begitu peserta melakukan submit, nilai bisa langsung diketahui.
Selain ujian akademik, seleksi juga mencakup tes baca tulis Latin dan Al-Qur’an. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar calon siswa dalam membaca dan menulis dengan baik, terutama dalam pemahaman teks berbahasa Indonesia dan Arab. Hal ini sejalan dengan visi madrasah dalam mencetak peserta didik yang unggul dalam akademik dan memiliki dasar keagamaan yang kuat.
Tak hanya itu, para peserta juga mengikuti ujian praktik sholat yang menjadi bagian dari seleksi. Dalam ujian ini, calon siswa diuji mengenai tata cara sholat yang benar, mulai dari niat, gerakan, bacaan, hingga pemahaman terhadap makna sholat. Penguji memastikan bahwa setiap peserta memahami dan mampu melaksanakan ibadah sholat sesuai tuntunan syariat Islam.
Kepala MTsN 7 Nganjuk, Mochammad Abdul Rasyid menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa yang diterima tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga memiliki dasar agama yang kuat. “Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta memahami nilai-nilai keislaman dengan baik. Hal ini sejalan dengan motto MTsN 7 Nganjuk sebagai Madrasah BERKAH: Berprestasi (Menjadi Generasi Unggul dan Berilmu), Ekopeduli (Menjaga Lingkungan Tetap Bersih dan Hijau), Ramah Anak (Mewujudkan Lingkungan Sekolah Aman dan Nyaman), Kreatif (Mengembangkan Inovasi Dalam Belajar dan Berkarya), Anti Narkoba (Mencegah dan Menjauhi Penyalahgunaan Narkoba), Hidup Islami (Menjalani Kehidupan Yang Islami),” ujarnya.
Para peserta dan orang tua calon siswa pun menyambut baik sistem seleksi ini. Salah satu orang tua peserta, menyatakan bahwa seleksi ini sangat baik karena menguji berbagai aspek yang penting bagi perkembangan anak. “Kami sangat mendukung adanya tes baca tulis Qur’an dan praktik sholat, karena ini sangat penting bagi pendidikan anak kami di masa depan,” ungkapnya.
Dengan adanya seleksi yang ketat dan komprehensif ini, diharapkan madrasah dapat menerima peserta didik yang siap untuk berkembang secara akademik dan religius, serta menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan berilmu luas. (mar)