
Nganjuk, 19/04/2025. “Kebersamaan itu indah, persatuan itu nikmat. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Sambal terasi akan terasa enak dan sedap manakala ada bahan rempah-rempah yang disatukan bersama cabe dan terasi. Walau harus ditumbuk dan dihaluskan, persatuan mereka menghasilkan aroma sedap dan rasa yang enak. Itulah kita yang hidup dalam satu lembaga. Kita jaga kebersamaan, karena itulah pondasi. Ketika semua menyadari tugas dan fungsinya, maka lembaga akan kokoh berdiri. Kita berada di satu perahu dengan satu nakhoda. Mari kayuh bersama dengan satu irama menuju dermaga, menuju tujuan, melangkah bersama wujudkan cita”. Begitulah inti dari sambutan kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, H. Mohammad Afif Fauzi, S.Ag., M.Pd.I. pada Apel tanggal 17 April 2025 di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk.
Setelah apel pagi yang diikuti oleh pejabat di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang bertempat di aula atas kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. Dari sebagian sambutan yang disampaikan, kepala kantor Kemenag Kab. Nganjuk mengajak hadirin untuk saling memaafkan. Meski meminta maaf dan memaafkan bukan perkara mudah, namun disitulah letak kemuliaannya. Hati menjadi lapang, langkah menjadi ringan, dan hidup lebih tenang. Tidak ada manusia yang mampu hidup sendiri. Tidak ada dari kita yang tidak membutuhkan orang lain. Kita butuh teman, kita perlu sahabat, kita berharap ada orang lain untuk kita sandarkan kepala kita, walau kadang terjadi gesekan dan salah paham satu sama lain. Itulah warna warni kehidupan. Sungguh motivasi yang membangkitkan semangat berkarya dalam kerja setelah para ASN menikmati libur sekitar Idul Fitri.
Rekomendasi rapat koordinasi pejabat (kepala madrasah) di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk antara lain:
- Gerakan penanaman pohon matoa di lingkungan madrasah (program kantor wilayah Kemenag Propinsi Jawa Timur),
- Bagi madrasah yang masih menyimpan ijazah di madrasah (ijazah belum diambil) mohon segera diselesaikan sebaik-baiknya,
- Di tengah gelombang efisiensi, pengelola madrasah harus bijak dalam penyerapan anggaran, baik anggaran dari APBN maupun anggaran dari komite madrasah,
- Penyerapan anggaran di madrasah berbasis RKM/RKTM yang pertanggungjawabannya dilengkapi dengan perencanaan (proposal) dan penggunaan anggaran (LPJ) lengkap dengan dokumen pendukung.
- Selalu ikuti informasi perkembangan kemadrasahan melalui pendma kemenag kabupaten dan provinsi serta dari KSKK kemenag pusat. (mar)